Sebelum era internet, ini game populer sekali
dikalangan remaja putri. Permainan yang kelihatannya cukup sederhana ini
ternyata susah loh.
Harus memiliki ketrampilan dan ketangkasan
tersendiri untuk bisa memainkan permainan ini.
Sebelumnya sudah pernah dibahas game tradisional Kelereng
yang di dominasi oleh anak laki-laki. Kali ini kita akan membahas permainan
tradisional lainnya yang lebih didominasi oleh anak perempuan. Permainan ini
sejatinya berasal dari Belanda dengan nama bikkelen. Permainan
ini bisa dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Peraturan yang ada pada permainan
ini sangatlah banyak dan bervariatif. Bisa berbeda-beda di tiap daerah di Indonesia .
Namun biasanya peraturan yang dimainkan adalah hasil dari kesepakatan para
pesertanya.
Alat yang digunakan dalam permainan ini terdiri
dari 2 jenis yaitu sebuah bola dan 6-10 biji bekel. Bola yang digunakan
biasanya disebut bola bekel, terbuat dari karet dengan ukuran berdiameter
kira-kira 3 cm. Biasanya bola ini memiliki motif yang kontras dan menarik.
Maklumlah, namanya juga permainan untuk cewe. Terkadang bisa juga
diganti dengan bola golf. Sedangkan alat yang kedua adalah biji bekel. Biji
bekel biasanya terbuat dari tembaga atau kuningan. Keempat sisi dari biji bekel
ini mempunyai perbedaan yang mencolok. Bagian atas biasanya terdapat titik
merah kecil yang biasa disebut dengan Pit. Sedangkan bagian
bawahnya disebut dengan Roh. Di salah satu sisinya yang datar
terdapat tanda atau titik sedangkan di sisi berlawanan akan terlihat mulus.
Cara bermain bekel ini susah-susah gampang. Semua
biji bekel harus digenggam hanya dengan satu tangan beserta dengan bolanya.
Setelah itu bola dilambungkan ke atas dan hanya boleh memantul satu kali saja.
Saat bola dalam posisi tidak berada di tangan tersebutlah waktu dipergunakan
dengan sebaik-baiknya untuk mengolah biji bekel. Dalam proses pengambilan atau
pengaturan biji bekel, bola atau tangan tidak boleh menyentuh biji bekel yang
lain. Juga dalam proses penangkapan bola bekel, tangan tidak boleh menyentuh
anggota tubuh yang lain dalam usaha agar biji bekel yang dalam genggaman tidak
jatuh. Proses ini sering dinamakan "gendong anak."
Bola dan biji bekel tidak boleh terjatuh atau terlepas dari tangan saat sedang
bermain. Bila melanggar salah satu peraturan di atas, maka pemain akan
kehilangan gilirannya dan berganti kepada pemain lain.
Pada awal permainan, pemain hanya menyebarkan biji
bekelnya. Dalam proses ini, semua biji bekel tidak boleh dalam posisi sisi yang
sama. Bila sama semua, maka gilirannya akan pindah ke pemain lain. Dalam
permainan bola bekel biasanya dibagi dalam 3 set yaitu Mi, Pit
dan Roh. Mi adalah sebutan istilah untuk pengambilan
biji bekel tanpa mengatur bijinya pada permukaan tertentu. Jadi hanya mengambil
mulai dari bilangan 1 s/d maksimal biji bekel. Misalnya bermain dengan 10 biji
bekel. maka awal permainan dimana bola dilambungkan untuk pertama kalinya
adalah untuk menyebarkan biji bekel. Kemudian melambungkan bola lagi untuk
mengambil biji bekel satu demi satu. Disebut dengan mi satu.
Setelah biji terambil semua, pada saat pengambilan biji yang terakhir, dan
menyebarkan biji bekel kembali, harus dilakukan dalam satu lambungan bola yang
sama. Dilanjutkan dengan mi dua yaitu mengambil biji bekel 2 buah sekaligus.
Begitu seterusnya sampai dengan mi sepuluh.
Setelah selesai dengan set Mi, dilanjutkan dengan set
Pit. Dari set mi ke set pit dilakukan dengan berkelanjutan. Yaitu saat
pengambilan mi terakhir dan penyebaran biji bekel untuk sesi pit dilakukan
dalam satu lambungan bola yang sama. Setelah biji bekel disebar, maka pemain
harus memposisikan biji bekelnya agar bagian pit menghadap ke atas dengan cara
melambungkan bola lalu membalikkan biji bekel satu persatu agar pit menghadap
ke atas. Setelah semua biji bekel menghadap ke atas, maka dilakukan pit satu.
Prosesnya sama dengan proses mi. Begitu selanjutnya sampai dengan pit dengan
jumlah biji maksimal. Setelah semua proses pit selesai, dilanjutkan dengan set
Roh. Sama dengan Pit, namun biji bekel posisi Roh harus menghadap ke
atas. Siapa yang paling awal menyelesaikan set Roh akan keluar sebagai
pemenangnya.
Biji bekel yang didepan memiliki sisi Pit
yang menghadap ke atas
Biji bekel dengan sisi Roh menghadap
ke atas
Dalam proses pengambilan biji bekel, diperbolehkan
untuk mengambil lebih dari satu group pengambilan dalam satu lambungan bola.
Misalnya saat akan melakukan Mi dua, dia boleh mengambil bola bekel dalam 2
kali tarikan dengan catatan setiap kali tarikan, biji bekel yang diambil tetap
berjumlah 2. Hal seperti ini biasanya disebut dengan cek.
Pemain bekel yang jago dapat memainkan game ini dalam set yang cukup panjang
tanpa melakukan kesalahan sehingga giliran pemain lain untuk bermain menjadi
lama. Yang menjadi pertanyaannya sekarang, masih banyakkah remaja putri atau
anak perempuan yang masih jago memainkan game tradisional ini ?
No comments:
Post a Comment