MATEMATIKA, mungkin banyak orang
diluaran sana
menganggap matematika ini sebagai suatu mata pelajaran yang membosankan dan
menyusahkan sehingga dijadikan momok oleh beberapa orang, namun jika kita
melirik kembali pengertian dari matematika itu sendiri yang di ambil dari
bahasa yunani matematika memiliki arti studi
besaran, struktur , ruang dan perubahan. ini berarti dibalik keruwetannya itu
matematika memiliki peranan penting dalam kehidupan kita, itulah alasan kenapa
matematika harus kita pelajari.
Nah jika kita berbicara tentang matematika
tentunya kita tidak akan bisa lepas dari hal yang disebut dengan
bilangan. apa itu bilangan??? bilangan adalah suatu konsep matematika
yang digunakan untuk pencacahan dan pengukuran. Dalam Matematika sendiri
bilangan dibagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut :
BILANGAN ASLI ( N )
Bilangan asli adalah himpunan
bilangan bulat positif dan nol tidak termasuk. Nama lain dari bilangan ini
adalah bilangan hitung atau bilangan yang bernilai positif (integer positif).
Contoh :
{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
Contoh :
{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
BILANGAN CACAH
Bilangan cacah adalah himpunan
bilangan asli dan nol termasuk di dalamnya.
Contoh :
{0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
Contoh :
{0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
BILANGAN NEGATIF
Bilangan negatif (integer
negatif) adalah bilangan yang lebih kecil atau kurang dari nol. Atau juga bisa
dikatakan bilangan yang letaknya disebelah kiri nol pada garis bilangan.
Contoh :
{-1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8, -9, …}
Contoh :
{-1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8, -9, …}
BILANGAN BULAT ( Z )
Bilangan bulat merupakan bilangan
yang terdiri dari bilangan asli, bilangan nol dan bilangan negatif.
Contoh :
{-4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, …}
Contoh :
{-4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, …}
BILANGAN PECAHAN
Bilangan pecahan adalah bilangan yang
disajikan atau ditampilkan dalam bentuk a/b;
dimana a, b bilangan bulat dan b ≠ 0.
a disebut pembilang dan b disebut penyebut.
Contoh :
8/4 atau 15/5
a disebut pembilang dan b disebut penyebut.
Contoh :
8/4 atau 15/5
BILANGAN PRIMA
Bilangan prima adalah bilangan asli
lebih besar dari 1 yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri.
Contoh :
{2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, …}
Contoh :
{2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, …}
BILANGAN KOMPOSIT
Bilangan komposit adalah bilangan
asli lebih besar dari 1 yang bukan merupakan bilangan prima atau bisa juga
disebut bilangan yang mempunyai faktor lebih dari dua. Bilangan komposit
dapat dinyatakan sebagai faktorisasi bilangan bulat, atau hasil perkalian dua
bilangan prima atau lebih.
Contoh :
{4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, …}
Contoh :
{4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, …}
BILANGAN IRRASIONAL
Bilangan irrasional merupakan
bilangan real yang tidak bisa dibagi atau lebih tepatnya hasil baginya tidak
pernah berhenti. Sehingga tidak bisa dinyatakan a/b.
Contoh :
π = 3,141592653358……..
√2 = 1,4142135623……..
e = 2,71828281284590…….
Contoh :
π = 3,141592653358……..
√2 = 1,4142135623……..
e = 2,71828281284590…….
BILANGAN RASIONAL ( Q )
Bilangan pecahan / pecahan-pecahan termasuk sekumpulan bilangan rasional.
Pecahan desimal adalah pecahan-pecahan dengan bilangan penyebut 10, 100, dst. { 1/10, 1/100, 1/1000 }, semua bilangan ini dapat ditemukan dalam garis-garis bilangan.
Sebuah bilangan asli dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan rasional. Sebagai contoh bilangan asli 2 dapat dinyatakan sebagai 12/6 atau 30/15 dan sebagainya.
Bilangan Rasional diberi lambang Q (quotient).
BILANGAN IMAJINER
Bilangan imajiner ditandai dengan
adanya huruf , bilangan yang
mempunyai sifat i2 = −1. Secara definisi, bilangan
imajiner ini diperoleh dari penyelesaian persamaan kuadratik :
x2 + 1 = 0
atau secara ekuivalen
x2 = -1
atau juga sering dituliskan sebagai
x = √-1
Note : Bilangan ini merupakan bagian dari bilangan kompleks.
x2 + 1 = 0
atau secara ekuivalen
x2 = -1
atau juga sering dituliskan sebagai
x = √-1
Note : Bilangan ini merupakan bagian dari bilangan kompleks.
BILANGAN REAL ( R )
Bilangan real adalah bilangan yang
dapat dituliskan dalam bentuk decimal, seperti 2,86547… atau
3.328184. Bilangan real meliputi bilangan rasional,
seperti 42 dan −23/129, dan bilangan irrasional,
seperti π dan √2, dan dapat direpresentasikan sebagai salah satu
titik dalam garis bilangan.
Note : Dalam notasi penulisan bahasa Indonesia, bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki angka di belakang koma “,” sedangkan menurut notasi ilmiah, bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki angka di belakang tanda titik “.”.
Himpunan semua bilangan riil dalam matematika dilambangkan dengan R (real).
Note : Dalam notasi penulisan bahasa Indonesia, bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki angka di belakang koma “,” sedangkan menurut notasi ilmiah, bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki angka di belakang tanda titik “.”.
Himpunan semua bilangan riil dalam matematika dilambangkan dengan R (real).
BILANGAN KOMPLEKS ( C )
Bilangan kompleks
adalah suatu bilangan yang merupakan penjumlahan antara bilangan
real dan bilangan imajiner atau bilangan yang
berbentuk a + bi. Dimana a dan b adalah bilangan
real, dan i adalah bilangan imajiner tertentu. Bilangan
real a disebut juga bagian real dari bilangan
kompleks, dan bilangan real b disebut bagian imajiner.
Jika pada suatu bilangan kompleks, nilai b adalah 0, maka
bilangan kompleks tersebut menjadi sama dengan bilangan real a.
Nah sekian dulu penjelasan tentang macam-macam
bilangan, semoga bermanfaat dan menambah wawasan tentang matematika anda
No comments:
Post a Comment