KEJUTAN !!! Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles Keturunan Nabi Muhammad (saw) di Eropa

KEJUTAN !!! Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles Keturunan Nabi Muhammad (saw) di Eropa


By Harold Brook-Bakers
Keturunan Nabi Muhammad (saw) di Buckingham Palace
Tahun 1986 ada sebuah berita kecil muncul di media massa di barat dari sebuah pernyataan oleh seorang ahli genealogi ternama di barat, Harold Brooks-Baker. Dia memang mengakui dirinya sebagai ahli menulusuri silsilah ilmiah para bangsawan barat dan juga berbagai tokoh penting dunia.
Harold Brook-Bakers membuat pernyataan kepada wartawan yang menggemparkan seluruh Eropa dengan mempertaruhkan reputasinya. “The British Royal family is descended from Mohammed through the Arab Kings of Seville, who once ruled Spain. By marriage, their blood passed to the European Kings of Portugal and Castille, and through them to England's 15th century King Edward IV.”
Ratu Elizabeth II adalah keturunan langsung Nabi Muhammad (saw) melalui Raja-raja Arab yang menguasai Spanyol (Seville). Melalui perkawinan campur Para Raja Arab dan Raja Spanyol maka garis darah ini diteruskan kepada Ratu Elizabeth II, yang nenek moyangnya berdarah Arab berasal dari suku Quraisy, sukunya Nabi Muhammad (saw).
Secara genetis, keluarga kerajaan Inggris (Royal Family) memang memiliki banyak campuran darah dari berbagai tokoh dunia dari penjuru dunia. Dan anehnya, bisa dibuktikan melalui dokumentasi sejarah, dan diperkuat lagi dengan penelitian ilmiah. Kenyataan bahwa Ratu Elizabeth II memiliki darah Arab dari Nabi Muhammad (saw), akan membawa konsekuensi luas. Jika itu memang benar secara historis dan genetis, ini artinya sama saja ingin mengatakan bahwa "Hampir semua keluarga Kerajaan di daratan Eropa adalah keturunan Nabi Muhammad (saw)".
Mulai dari dinsati Romanov di Rusia yang digulingkan kaum Bolshevik dan dihukum mati sekeluarga. Kaum royalis Spanyol, Portugal (juga Brasil), Belanda, Belgia, Swedia, Denmark, Norwegia, Jerman, Yugoslavia, Italia, Dinasti van Oranje dari Belanda dan banyak lagi. Ini karena kebanyakan keluarga kerajaan di Eropa itu punya nenek moyang yang paling dekat dan bisa dilacak, yaitu Ratu Victoria dari Inggris. Sang Ratu yang berkuasa lebih 60 tahun itu, memiliki anak-anak dan cucu-cucu serta cicit-cicit juga canggah-canggah, yang kini menjadi raja dan permaisuri di berbagai negara Eropa barat. Maka Ratu Victoria disebut juga “Mother of Europe” dalam arti yang sebenarnya.
Melacak nenek moyang Arab-nya Ratu Elizabeth II bisa ditelusuri mulai dari Spanyol. Karena negeri ini paling banyak bersentuhan dengan Isalm melalui Raja Arab yang menaklukkan Spanyol dan menjadikan Spanyol sebagai tempat bermukimnya para bangsawan Arab yang menguasai negeri itu selama lebih dari 800 tahun. Untuk mengetahui dan memilah bukti-bukti Harold Brooks-Baker, dimulai dari Dinasti Ummayah yang berkuasa di sana, serta dinasti-dinasti kecil yang berkuasa setelah keruntuhan Ummayah tahun 1031 di Spanyol dan Portugal. Seperti dinasti Abbasiyah yang berkuasa dan mendirikan serta membangun kota indah Sevilla. Dinasti ini punya darah keturunan dari Nabi Muhammad (saw). Seorang putri dari raja-raja dinasti ini menikah dengan bangsawan Leon dan Castille, yang kemudian melahirkan raja-raja Portugal serta akhirnya Inggris. Tentunya juga raja/ratu disejumlah monarki di Eropa.
Menurut para ahli genealogi, ada Enam garis silsilah yang bisa dilacak sebagai keturunan Nabi Muhammad (saw) sampai kepada keluarga kerajaan Inggris. Semua garis silsilah itu punya kelemahan dan kekuatan dalam pembuktian ilmiah secara historis. Ratu Elizabeth II adalah keturunan Nabi Muhammad (saw) melalui garis keturunan seorang putri bangsawan dinasti Abbasiyah, yaitu Zaida.
Para ahli Genealogy Barat, setidaknya mencatat ada 6 Jalur Silsilah yang menghubungkan Ratu Elizabeth, Pangeran Charles dengan Silsilah dari Nabi Muhammad (saw). Adapun Ke-6 Jalur tersebut, adalah sebagai berikut :

Jalur Pertama
Nabi Muhammad (saw) => Fatimah (01) => Ishar (10) => Muawiyah of Cordoba (15, menikah dengan Gonsalo de Lara) => Jimena Munoz de Bierzo (19, menikah dengan King Alfonso VI of Leon) => Eleanor of Castile (25, menikah dengan King Edward I of England) => King Edward IV of England (33) => King George I of England (41) => Queen Elizabeth II of England (50) => Prince Charles (51) => Prince William (52)

Jalur Kedua
Nabi Muhammad (saw) => Fatimah (01) => Qasim (07) => Abu Nazar Lovesendes (13) => Aldonza Martinez de Silva (20) => Leonora de Aragon (27) => King George I of England (36) => Queen Elizabeth II of England (45) => Prince Charles (46) => Prince William (47)

Jalur Ketiga
Nabi Muhammad (saw) => Fatimah (01) => Aslan (08) => Qarais (11) => King Muhammad I of Seville (13) => Zaida of Seville (16, menikah dgn King Alfonso VI of Leon) => Maria Gonsalez (20) => King Alfonso IV of Portugal (24) => Richard of York (29) => King George I of England (38) => Queen Elizabeth II of England (47) => Prince Charles (48) => Prince William (49)

Jalur Ke-Empat
Nabi Muhammad (saw) => Fatimah (01) => Abu Hasan Ali (09) => Emir Hisham III of Cordoba (17) =>Juan Velez (22) => Maria de Padilla (29) => Joan Beaufort (32) => King James I of England (37) => King George I of England (40) => Queen Elizabeth II of England (49) => Prince Charles (50) => Prince William (51)

Jalur Lima
Nabi Muhammad (saw) => Fatimah (01) => Abu Djaffer Muhammad (08) => Zayd (12) => Adosinda (17) => Martim Vasques (21) => Sancha de Ayala (26) => Mary Dudley (32) => Dorothy Spencer (36) => William Charles Augustus (41) => Queen Elizabeth II of England (45) => Prince Charles (46) => Prince William (47)

Jalur Enam
Nabi Muhammad (saw) => Fatimah (01) => Obeidallah (10) => Khalifah Ismail al Mansur of Egypt (12) => Elvira Alfonsez (19) => Margarethe (22) => Elisabeth of Ziegenhain (27) => Duke Urich I of Whurttemberg (32) => Duke Johann Georg I of Saxe-Marksuhl (37) => King George III of England (41) => Queen Elizabeth II of England (47) => Prince Charles (48) => Prince William (49)
Menarik apa yang terjadi pada, Sir Abdullah Charles Edward Archibald Watkin Hamilton, seorang Bangsawan Inggris, yang memeluk Islam (Sumber : en.wikipedia.org). Sir Abdullah, mungkin merupakan salah satu contoh seorang bangsawan Eropa secara Genealogy beliau adalah keturunan ke-45 dari Rasulullah (saw), sebagaimana terlihat pada silsilah jalur sebagai berikut :
Sir Abdullah Charles Edward Archibald Watkin Hamilton 45, Sir Edward Achibald Hamilton 44, (son of Edward Joseph) 43, Sir Edward Joseph Hamilton 42, Sir John Hamilton 41, John Hamilton 40, William Hamilton 39, James (Colonel) Hamilton 38, Mary Butler 37, Elizabeth Poyntz 36, Anne Sydenham 35, Mary Poyntz 34, Nicholas Poyntz 33, Jane Berkeley 32, Thomas Berkeley 31, Maurice de Berkeley 30, Isabel de Mowbray 29, Elizabeth de Bohun 28, William de Bohun 27, Elizabeth Plantagenet 26, Eleanor de Castile (m. King Edward I of England) 25, Ferdinand III of Castile 24, Alfonso IX of Leon 23, Urraca of Portugal 22, Alfonso I of Portugal 21, Teresa of Castile 20, Jimena Munez 19, Nuno Gonsalez de Lara 18, Gonsalo Nunez de Lara 17, Nuno Gonsalez de Lara 16, Mawiyah of Cordoba 15, al Hakam II 14, Abd. Rahman III 13, Muhammad II 12, Abdullah I 11, Ishar 10, Abu Hassan Ali 09, Abu Djaffer Muhammad 08, Ali ar Ridha 07, Musa al Kadzim 06, Ja’far ash Shadiq 05, Muhammad al Baqir 04, Ali Zainal Abidin 03, Husain 02, Fatimah 01, Muhammad ‘The Prophet’
Catatan : James (Colonel) Hamilton (generasi ke-38, dari Muhammad ‘The Prophet’), merupakan salah satu leluhur Prince William melalui jalur ibunya, Diana Frances (Lady) Spencer, Silsilah selengkapnya sebagai berikut : Prince William of England 50, Diana Frances (Lady) Spencer 49, Edward John (8th Earl) Spencer 48, Cynthia Elinor Beatrix (Lady) Hamilton 47, James Albert Edward Hamilton 46, James Hamilton (2nd Duke) of Abercorn 45, James Hamilton (1st Duke) of Abercorn 44, James (Sir; `Viscount’) Hamilton 43, John James (K.G.) Hamilton 42, John (Hon.) Hamilton 41, James (Sir) Hamilton 40, James (Sir) Hamilton 39, James (Colonel) Hamilton 38
Melacak keturunan Nabi Muhammad di daratan Eropa, paling unik adalah menelaah dari Ratu Elizabeth II. Mengapa? Kerajaan Inggris merupakan kerajaan yang paling populer dibanding dengan kaum bangsawan Eropa lainnya. Hampir semua orang tahu siapa Ratu Inggris, siapa itu Pangeran Charles dan siapa pula Pangeran William atau ibunya yang menjadi selebritis dunia, mendiang Putri Diana.
Menurut penelitian para ahli genealogi, anggota kerajaan Inggris memiliki kaitan darah dengan banyak kaum bangsawan di dunia. Satu diantaranya dari darah para bangsawan Arab, yang ujung-ujungnya berasal dari keturunan Nabi Muhammad (saw). Yang mengatakan bahwa Ratu Inggris keturunan Nabi Muhammad itu adalah para ahli genealogi dari barat. Sehingga tidak mempunyai motif atau kepentingan dibalik pernyataan mereka.
Sebenarnya, fakta sejarah yang menyatakan adanya keterkaitan darah antara bangsawan Inggris dengan Nabi Muhammad (saw), sudah ada sejak lama dan aromanya hanya tercium dalam kalangan akademis atau pada perdebatan buku. Hanya Harold Brooks-Baker yang berani mengungkapkan kepada media massa, sehingga diketahui publik luas. Kerajaan Inggris sekarang dinamakan wangsa Windsor (House of Windsor) mempunyai pandangan yang obyektif terhadap Islam, terutama sejak usainya perang dunia.
Puluhan negara-negara persemakmuran yang isinya negara bekas jajahan Inggris, justru kebanyakan berpenduduk muslim. Ada sebagian kecil dari negara-negara tersebut yang dipimpim langsung oleh ratu Inggris. Misalnya Kanada, Australia, Selandia Baru, Bahama, Fiji, Papua Niugini dan banyak lagi. Ratu hanya diwakili oleh seorang gubernur jenderal. Jadi, sangat tidak mungkin bagi seorang raja atau ratu, bahkan perdana menteri Inggris memiliki opini yang negatif terhadap Islam. Sejak invasi perang yang sia-sia di Irak, kantor perdana menteri Inggris mulai mengucapkan selamat berpuasa kepada umat Islam.
Ratu Inggris kadang mendatangi sebuah mesjid saat berkunjung ke Pakistan tahun 1961, atau ketika ke Aljazair tahun 1983 dan terakhir mendengarkan ayat-ayat suci Quran saat datang ke sebuah mesjid di Turki tahun lalu. Namun anehnya, baru tahun 2002 Ratu Elizabeth II mengunjungi sebuah mesjid di tanahnya sendiri, di Lincolnshire. “Mana arah ke Mekkah?”, tanya ratu saat memasuki mesjid itu.
Pertalian darah Ratu Inggris dengan Nabi Muhammad (saw) justru makin meyakinkan sebuah tekad dan identitas pemeluk agama Islam di Inggris, agama terbesar kedua setelah Anglikan. “Kami muslim Inggris dan Queen Elizebeth II adalah Ratu kami”, kata seorang tokoh muslim di sana asal Pakistan. Menelusuri nenek moyang anggota kerajaan Inggris dari bangsawan Arab, banyak dilakukan melalui sebuah pelacakan literature berbahasa Spanyol dan Portugis. Dua bahasa dari negeri tempat bermukimnya para dinasti Arab lebih 800 tahun lamanya. Justru jarang yang berasal dari bahasa Arab.
Ada beberapa jalur silsilah cara melihat bagaimana para kaum aristokrat Arab di sana, menurunkan para raja di Eropa hingga saat ini. Tiap jalur memiliki banyak perdebatan untuk bisa menerima kenyataan pertalian darah tersebut. Masih banyak derajat spekulasi yang dibumbui dengan koneksi hipotetis dalam menyampaikan pernyataan untuk membuktikan bahwa Nabi Muhammad (saw) menurunkan hubungan darah kepada para aristokrat Eropa. Namun tidak berarti tidak ada hubungan darah antara kaum bangsawan Eropa dengan Nabi Muhammad (saw). Hubungan itu selalu ada dari banyak sisi penelusuran. Bahkan meskipun sang Ratu bukan keturunan Nabi Muhammad, tetapi dia masih kerabat Nabi Muhammad (saw).
Untuk mengetahui dan membuktikan pertalian itu, harus diketahui keadaan negeri Spanyol dan juga Portugal selama kekuasaan orang-orang Arab di sana. Mereka berkuasa selama 800 tahun dalam berbagai dinasti. Sejak 711 ketika Tariq bin Ziyad masuk ke Spanyol melalui Gibraltar atas perintah Khalifah Walid I dari Ummayah di Siria, hingga tahun 1031 adalah masa kekuasaan dinasti Ummayah. Setelah mereka runtuh, kekuasaan diteruskan oleh kerajaan-kerajaan kecil yang berkuasa secara lokal hingga tahun 1492, sampai ketika Raja Spanyol membunuh penduduk yang beragama Islam.
Dinasti-dinasti lokal itu disebut ‘party kingdoms’ atau Reyes de Taifas. Ada dua dinasti yang jelas-jelas menganggap mereka keturunan Nabi Muhammad, yaitu Hammudiyah dan Abbasiyah yang berkuasa dan membangun kota Seville di awal milenium kedua.
Dari dinasti Abbasiyah ini paling mudah menelusuri nenek moyang anggota kerajaan Inggris yang berasal dari Arab. Meskipun tidak mudah dan tidak bebas dari kritikan dan argumentasi pendapat yang berseberangan. Inilah silsilah yang bisa mengambar sebuah ilustrasi pertalian darah dari Nabi Muhammad (saw) kepada keluarga kerajaan Inggris:
1. NABI MUHAMMAD (SAW), (571-632)
2. SITI FATIMA (R), menikah dgn Ali bin Abi Thalib wafat 661, jadi khalifah 656-661
3. SAYIDINA HUSSEIN, (626-680)
4. ALI ZAINAL ABIDIN, (653-713)
5. MUHAMMAD AL BAKIR, (681-733)
6. IMAM JAFFAR SADDIQ, (708-765)
7. ISMAIL, (736-764) 8. MUHAMMAD, wafat 808
9. WAFI AHMAD, wafat 808
10. TAQI MUHAMMAD, wafat 893
11. RADIUDIN ABDULLAH, wafat 901
12. UBAYDILLAH AL MAHDI, (846-934), khalifah pertama Fatimiyah di Mesir
13. MUHAMMAD AL QAIM, (873-946), khalifah ke 2 Fatimiyah
14. ISMAIL AL MANSUR, (901-952), khalifah ke 3 Fatimiyah
15. DIHJA, menikah dgn Qaris bin Abbad, kadi di Seville, Spanyol
16. ISMAIL BIN QARIS, kadi di Seville, Spanyol
16. MUHAMMAD I ABUL KASIM, (980-1042), khatib di Seville, Spanyol (dinasti Abbasiyah)
17. ABBAD AL MUTADID, (1010-1069) Emir di Seville, Spanyol (dinasti Abbadiyah)
18. MUHAMMAD II AL MUTAMID, (1040-1095), Emir di Seville, Spanyol (dinasti Abbadiyah), saudara kandung #17
19. ZAIDA, menikah dgn Alfonso VI the Valiant, Raja Leon (1065-1109), Raja Castile (1072-1109)
20. SANCHA, menikah dgn Rodrigo "El Franco" Gonsalez de Lara
21. RODRIGO RODRIGUEZ DE LARA, menikah dgn Garcia de Azagra
22. SANCHA DE LARA, menikah dgn Gonzalo (II) Ruiz Giron, wafat 1234
23. MARIA GONZALEZ RUIZ, menikah dgn Guillen Perez de Guzman
24. MARIA, wafat tahun 1262 menikah dgn Alfonso IX, Raja Castile (1312-1350)
25. BEATRIX, menikah dgn Alfonso III, Raja Portugal (1248-1279)
26. DIONISISO, Raja Portugal (1279- 1325), menikah dgn Isabel of Aragon, putri Pedro III, Raja Aragon (1276-1285)
27. ALFONSO IV THE BRAVE, Raja Portugal (1325-1357), menikah dgn Beatrice, putri Sancho IV, Raja Castile (1284-1296)
28. MARIA, (1313-1357) menikah dgn Alfonso XI, Raja Castile (1312-1350)
29. PEDRO THE CRUEL, Raja Castile (1350-1369), menikah dgn Blance of Bourbon
30. ISABELLE (1355-1394), menikah dgn Edmund, Duke of York, England wafat 1402
31. RICHARD PLANTAGENET, Earl of Cambridge, wafat 1415, menikah dgn Anne Mortimer, penerus keluarga Clarence
32. RICHARD, Duke of York, menikah dgn Lady Cecily Neville, putrid Ralph, 1st Earl of Westmoreland
33. EDWARD IV, Raja Inggris (1461-1483), menikah dgn Elizabeth, putrid Sir Richard Woodvile
34. HENRY VII, Raja Inggris (1485-1509), menikah Elizabeth wafat 1503
35. MARGARET, menikah dgn Archibald, Earl of Angus
36. LADY MARGARET DOUGLAS, wafat tahun 1578, menikah dgn Matthew Stuart, Earl of Lennox, wafat 1671
37. HENRY STUART, Lord Darnley, Duke of Albany, wafat tahun 1567, menikah dgn Mary, Ratu Skotlandia, wafat 1587
38. JAMES I, Raja Inggris (1603-1625), menikah dgn Anne dari Denmark, wafat 1619
39. ELIZABETH, wafat tahun 1662, menikah dgn Frederick V, Raja Bohemia, wafat tahun 1632
40. SOPHIA, wafat tahun 1714, menikah dgn Ernest Augustus, Elector Hannover
41. GEORGE I, Raja inggris (1714-1727), menikah dgn Sphia Dorothea dari Celle, wafat tahun 1726
42. GEORGE II, Raja inggris (1727-1760), menikah dgn Caroline dari Bradenburg Auspach, wafat tahun 1737
43. FREDERICK, Pangeran Wales, wafat tahun 1751, menikah dgn Augusta dari Saxe-Coburg, wafat tahun 1772
44. GEORGE III, Raja inggris (1760-1820), menikah dgn Charlotte dari Mackenburg-Sterlitz, wafat tahun 1818
45. EDWARD, Duke of Kent, wafat tahun 1820, menikah dgn Victoria dari Saxe-Coburg (1786-1861)
46. VICTORIA, Ratu Inggris (1837-1901), menikah dgn Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha (1819-1861)
47. EDWARD VII, Raja inggris (1901-1910), menikah dgn Alexandra dari Denmark (1844-1925)
48. GEORGE V, Raja inggris (1910-1936), menikah dgn Mary of Teck (1867-1953)
49. GEORGE VI, Raja Inggris (1936-1952), menikah dgn Lady Elizabeth Bowes-Lyon (1900-2001)
50. ELIZABETH II, Ratu Inggris sejak 1952, menikah dgn Phillip, Duke of Edinburg, lahir tahun 1921
Dari ilustrasi silsilah di atas Putri Zaida (no. 19) adalah putri dari Muhammad II bin Abbad al Mutamid al Allah. Muhammad II adalah Emir Seville, yang membangun kota Seville sebagai pusat kebudayaan Islam Spanyol. Zaida berpindah keyakinan pada awal keruntuhan dinasti Ummayah di Spanyol, sehingga anak keturunannya memiliki keyakinan yang berbeda dengan nenek moyang mereka dari Arab. Saat itu ada gelombang pemaksaan untuk mengembalikan negeri Spanyol seperti agama aslinya yaitu jaman sebelum Islam masuk ke sana.
Alfonsi VI memiiliki 5 istri dan beberapa selir. Diantara selir itu adalah Zaida yang berganti nama menjadi Elizabeth. Bukti-bukti kuat selalu ditampilkan untuk mendukung status Zaida sebagai anak dari Emir Seville.
Di pusara makam Zaida di Sahagun, tertulis "H.R. Regina Elisabeth, uxor Regis Adefonsi, filia Benabet Regis Sevillae, quae prius Zayda, fuit vocata". Dalam bahasa Inggris " Di sini beristirahat Ratu Elizabeth, istri Raja Alfonso, putri Aben-abeth, raja Seville, sebelumnya bernama Zayda”
Kata “Fuit uocitata” sebenarnya fuit vocitata (aksara 'u' biasanya dilafalkan sebagai 'v'). Artinya kira-kira “biasanya disebut” atau “sering dipanggil” Elizabeth. Zaida wafat ketika sedang melahirkan anak, tanggal 12 September 1099, sekitar 910 tahun silam. ‘Benabet’ dalam pusara makam Zaida artinya bin Abbad, nama keluarga ayahnya Zaida, bin Abbas atau dinasti Abbasiyah.


Dari berbagai sumber.



No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

Back To Top